23 Juli 2014

Kedubes Korsel Datangi Rumah Polonia, Minta Penjelasan Isu Hacker

Jakarta - Markas Tim Koalisi Merah Putih di Rumah Polonia, Jakarta Timur, mendapatkan kunjungan dari perwakilan Kedutaan Besar(Kedubes) Korea Selatan yaitu Ryu Jeong-hyun dan Kim Hoil. Kedatangan perwakilan Kedubes Korsel tersebut sehubungan dengan adanya pemberitaan mengenai adanya puluhan orang hacker asal Korea dan Tiongkok dalam Pemilu Presiden 2014. Dalam siaran pers yang diterima detikcom, Rabu (23/7/2014), kehadiran perwakilan Kedubes Korea Selatan, tersebut diterima secara langsung oleh anggota Koalisi Merah Putih, Ali Mochtar Ngabalin. Dalam pertemuan tersebut Ryu Jeong-Hyun menyatakan kekhawatiran atas berkembangnya pemberitaan yang terjadi belakangan ini. Jeong-Hyun mengatakan bahwa pihak kedutaan telah melakukan klarifikasi langsung kepada Bareskrim Polri yang menyatakan tak ada satupun warga Korea yang ditahan berkaitan dengan kasus tersebut. “Kami telah mengecek secara langsung kepada pihak Bareskrim Polri, dan kami mendapatkan informasi bahwa tak ada satupun warga negara Korea yang ditahan. Kami berharap kasus ini jangan sampai mengganggu hubungan baik antara kedua negara. Warga Korea di Indonesia adalah salah satu warga negara asing yang terbanyak di Indonesia, warga Korea juga sangat bersimpati,” tutur Jeong Hyun. Ali Mochtar Ngabalin menjelaskan, pihaknya akan terus melakukan komunikasi intensif dengan Kedubes Korsel. “Pihak bahwa Tim Koalisi Merah Putih Perjuangan untuk Kebenaran dan Keadilan berkomitmen untuk terus melakukan komunikasi intensif dengan pihak Kedubes Korea Selatan untuk menyikapi perkembangan kasus ini,” tandasnya. Mabes Polri juga sudah membantah isu tersebut. Penangkapan para hacker yang terjadi belakangan ini tidak ada kaitannya dengan Pilpres dan memang murni kejahatan kriminal biasa. "Itu tidak benar. Mereka murni pelaku kejahatan penipuan yang korbannya di negara mereka melalui telepon (telepon fraud), yaitu berpura-pura sebagai penegak hukum dan memeras korbannya," kata Kadiv Humas Polri Ronny F Sompie saat dikonfirmasi detikcom, Rabu (23/7/2014). http://news.detik.com/pemilu2014/read/2014/07/24/002731/2646577/1562/kedubes-korsel-datangi-rumah-polonia-minta-penjelasan-isu-hacker

Tidak ada komentar: